Rabu, 21 Oktober 2015

PRIA KEDUA


“Ketika cinta terbagi dua dan mengapa cinta harus terbagi”



Hati hanya memiliki satu tempat untuk dihuni satu nama yang spesial, tapi jika ada dua orang yang menghuni bilik hati yang sama, apakah itu bisa dinamakan selingkuh?

Kebanyakan orang akan mencibir, dan berkata "tidak mungkin" untuk sebuah cinta yang bisa dibagi-bagi, meski di dalam hati lirih mengakuinya. Hati yang seharusnya dipersembahkan untuk satu orang, pada kenyataanya menyisakan satu ruang kosong untuk nama lain agar leluasa tumbuh.

Tak ada yang tidak mungkin, ketika cinta sudah berbicara. Hitam jadi putih, putih jadi hitam. Area abu-abu pun hanya segaris tipis. Semua dibenarkan, semua diwajarkan.

Ketika hati terbagi dua ,siapa yang bisa menghindari hal itu, karena menurut gue itu itu gejala yang wajar dan semua orang pun pasti pernah mengalami nya, ketika kita mencintai dua insan dalam waktu yang sama, entah itu mutlak salah atau tidak, karena pada umumnya kita gak bisa ng’bagi cinta kita begitu saja, karena cinta itu harus di jungjung tinggi dengan kesetiaan dan kejujuran, tapi apa daya ketika waktu telah mempertemukan kita dalam dua cinta.

Gue pernah ngalamin hal itu, ketika gue mencintai dua insan dalam waktu yang sama, pacar sama gebetan ? iya mungkin beda tipis ,ketika gue lagi cinta-cinta nya sama cowok gue yang menurut gue super duper cuek tapi kalau lagi sayang sayang nya dia itu bisa berubah menjadi power ranger pink hahhaha manis banget, euh di sisi lain tiba-tiba tuhan ngirim gue sosok cowok yang bisa ng’buat gue nyaman di deket nya dalam waktu singkat,menurut gue c’doi itu cowok idaman para kaum hawa, kesederhanaan nya mengajarkan indah nya cinta tak perlu pake harta ,umur yang ideal , cowok dewasa , dan tentunya tampan , kalau ngomongin kekurangan dan kelebihan sih , sebenernya gak ada manusia yang sempurna kan begitupun gue sendiri, tapi menurut gue kekurangan cowok gue ada di gebetan gue, dan kekurangan gebetan gue ada di cowok gue, ah seandai nya mereka bisa bersatu menjadi satu jiwa saja ....

Sulit terlalu sulit untuk memilih salah satu , apalagi gue sosok cewek yang sudah berpikir ke hal pernikahan , jadi bawaan nya pengen nemu yang langsung cocok saja buat jadi suami kelak , tapi apa daya ketika cinta ini terbagi dua , ketika hati terbelah menjadi dua, menginginkan dia dan dirinya , egois memang tapi ini lah kenyataan nya .Ini bukan tentang poligami. Ini juga bukan tentang pembenaran perselingkuhan.Karena Jatuh cinta, bisa terjadi pada siapa saja.Tak peduli kamu masih lajang atau sudah berpasangan.  Apapun alasan nya tetap hal terbaik yang harus dilakukan adalah memilih salah satunya. Cinta harus memilih, namun mencari cinta yang benar juga tidak bisa sembarangan. Terkadang cinta kita bisa melakukannya sendiri dengan hati nurani, namun ingat bahwa kita tidak ingin menyesal, untuk itu hati nurani juga harus disertai dengan logika.

Bingung memang ? ketika kita di hadapkan pada sebuah pilihan, karena mau gak mau kita harus bisa memilih salah satu nya, mungkin kalau buat orang yang terbiasa selingkuh sih enjoy enjoy saja, tapi lain ceritanya kalau umur kita sudah mentok untuk mikirin hal pernikahan , gak mungkin kan kita sebagai kaum hawa milih 2 pendamping buat hidup , karena kita bukan kaum adam yang di beri kebebasan untuk ber poligami, tapi walaupun begitu para kaum hawa pasti menentang nya, gak ada wanita yang mau di madu walaupun jaminanya adalah surga, karena sabar dan ikhlas adalah hal yang sulit untuk di jabarkan kalau pun ada yang mungkin hanya sekian persen dari 100 % .

Alain Heril, seorang terapi seks, mengungkapkan bahwa ia sudah tak lagi asing dengan percintaan model seperti ini. Alain menegaskan, ini bukan tentang nafsu semata, namun sebuah kemungkinan mencintai dua orang yang berbeda untuk alasan yang berbeda.

Lalu, apakah dua orang yang saling jatuh cinta, meski di waktu yang tak lagi tepat, berpotensi akan saling menyakiti atau justru saling mengisi?

"Karena gue jatuh cinta pada seseorang, tapi realitanya gue telah mengikatkan diri dengan yang lain, pasangan yang telah gue pacari 2 bulan lalu. Sedangkan dia, seseorang itu datang membawa sesuatu yang 'hidup' ke dalam hidup gue"

Realitanya, tidak ada yang mudah dalam situasi seperti yang gue alami. Ada pihak yang merasa dikalahkan dan skenario seperti ini seringkali berujung pada perpisahan menyedihkan. Ya, sebuah "kepercayaan" akan terluka manakala kalian dengan kesadaran penuh meninggalkan sebuah hubungan untuk orang lain.

"Lalu siapa dia yang telah mencuri hatimu?" Ia adalah kebalikan dari pasangan Anda, melengkapi mereka dan posisinya sejajar," ujar Alain.

Iya begitulah ada nya mereka saling melengkapi dan dalam posisi yang sejajar sehingga hati yang gue rasain ini begitu seimbang,Walau pun kisah cinta gue,c’doi dan dirinya yang sedang di jalani sebenernya baru dalam proses penjajakan atau pedekate, mungkin gue harus sabar ,tidak harus tergesa-gesa dalam memilih. Karena kedua orang yang gue cintai itu sudah pasti mempunyai caranya sendiri untuk mendekati gue. Nah, penilaian gue terhadap siapa kira-kira yang patut memenangkan hati akan dimulai dari sini.Namun masalah yang sering dihadapi adalah keduanya sama-sama baik, sama-sama menyenangkan dan sama-sama menyentuh hati. Karena Ingat, seseorang yang sedang pendekatan, terlebih cowok akan selalu menunjukan sisi baiknya pada target pasangan nya. Untuk itu, saran dari pihak ketiga sangat gue perlukan. Yang gue lakuin iya gue minta saran dari teman-teman gue, terutama yang mengenal mereka untuk tahu bagaimana kepribadian kedua orang yang sedang deket sama gue.

“Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan. - Mencari Herman” Dee, Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade

Menurut gue sebuah kejadian ini seharusnya memiliki hubungan sebab-akibat. Seseorang perlu diyakinkan dulu dengan melihat bahwa ada yang tidak beres terjadi hingga suatu masalah bisa muncul ke permukaan. Begitu juga dengan urusan cinta dan hati.

“Saat cinta hadir untuk orang lain, tak pelak kebutuhan baik erotis dan emosional datang menderas. Pasangan sebenarnya tidak gagal dalam hal apapun, hanya saja si orang ketiga menarik sisi lain diri Anda. (maya/CN19)”

"Iya begitulah pacar gue adalah pria yang lengkap. Dia nyaris sempurna walaupun terkadang sikap cuek nya selalu bikin gue kesel tapi begitulah dia, tapi apa bisa gue abaikan ketika seseorang datang dan menyempurnakan cinta itu? karena gue merasa seperti hidup kembali".

Ya, karena seringkali, orang yang kita cintai belum tentu cukup, ada pihak lain yang melengkapinya, ungkap Alain. Potensi munculnya orang ketiga ini ditengarai bermula dari dorongan kuat fantasi alam bawah sadar.
"Jadi, wajar ada tempat untuk orang ketiga," ujarnya.

Apakah ini bisa disebut sebagai perselingkuhan? Jawabannya tentu berbeda untuk masing-masing hati. Jika sudah pada titik menjatuhkan salah satu pihak, pengabaian, dan mengalahkannya, tentu hal tersebut bisa disebut sebagai perselingkuhan.

"gue merasa bisa mencintai keduanya dengan cara yang berbeda. Oke, sebut saja gue aneh, merawat dua cinta yang tidak ingin gue lepas, dan tumbuh begitu subur di hati,"

Namun, seberapa kuat bisa menyimpan cinta di hati pada dua pria yang berbeda. Tak pelak, akan ada sebuah perpisahan yang tidak bisa dihindari. Dan siapapun yang terlibat pada perasaan itu harus menanggung semua rasa bersalah.

"Perlu ada keterbukaan pada pasangan mengenai perasaan yang tersimpan," ujar Alain.  Meski hal tersebut sulit untuk diungkapkan, karena terkadang godaan untuk mengaku sering tertahan. Akibatnya, penderitaan semakin besar karena rasa takut akan menyakiti hati pasangan,namun hanya sangat sedikit orang yang mendapat kebebasan dengan memiliki dua cinta tanpa mengkhianati salah satunya.

Walaupun begitu setelah mendapatkan masukan, gue masih tetep bingung sudah tentu gue tidak akan seketika memutuskan salah satu di antara cinta c’doi dan dirinya tersebut. Masih perlu pertimbangan untuk memutuskan mana yang perlu dipilih. Gue  harus mencari kebenaran pendapat teman dengan memperhatikan sendiri orang yang mendekati gue. Kalau bisa sih kesampingkan terlebih dahulu perasaan cinta karena emosi bisa menghalangi logika dan pertimbangan yang sedang gue pikirin.

Ada beberapa tips yang gue dapet dari mbah google kata nya ketika kita mengalami masalah hati yang terbagi, seperti berikut :

Pertama, bagaimana perasaan cinta dua orang ini terhadap Anda, apakah sebanding dengan perasaan Anda kepada mereka?

Kedua, apakah keduanya serius dengan Anda. Keseriusan bisa dilihat dari cara mereka menanggapi Anda.

Ketiga, cinta harus memilih, mulailah berpikir untuk membuat keputusan. Di antara cinta kau dan dia tersebut, yang mana yang lebih dahulu Anda ingat saat bangun pagi ataupun sebelum tidur. Siapa yang lebih sering ada di mimpi, dan yang mana yang lebih menarik hati Anda.


Keempat, kembalikan pada hati nurani. Setelah semua pertimbangan logika, hati adalah yang paling pantas untuk memilih. Setelah bisa mengambil keputusan, maka buatlah rencana bagaimana cara menyampaikan pada orang yang tidak Anda pilih bahwa Anda membutuhkan kepribadian baik tertentu, yang sayangnya tidak ia miliki. Bicara perlahan agar dia tidak tersinggung.


Sekian dan terimakasih , semoga bermanfaat :) ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan melakukan spam diblog saya dan dilarang untuk berbicara kotor !!!