Setiap orang pasti pernah mengalami patah hati terhebat dalam hidupnya yang akan merubah pandangannya terhadap cinta untuk selamanya ~ Radtya dika
Mungkin sekiranya itu kalimat yang sangat aku sukai karena pada kenyataannya memang begitulah patah hati adalah sebuah resiko dalam dunia percintaan. Mau tidak mau kita semua pasti akan mengalaminya dan akan ada masanya ketika kita mengalami patah hati terhebat meskipun hanya satu kali saja atau bahkan berkali-kali dalam hidup kita. Tapi apa jadinya kalau kita patah hati berkali kali dengan orang yang sama ??? berapa banyak waktu yang telah terlewat? berapa banyak waktu yang telah terbuang? dan berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk berpikir ? segalanya seakan percuma semuanya tetap sama tak ada yang berubah...
Kisah cinta dalam masa putih abu adalah masa dimana cinta sedang bermekaran dan semakin kita tumbuh semakin dewasa kita semakin berbeda dan satu hal yang harus diketahui sebaik apapun mantan kita pada masa itu dia tidak akan tetap sama pada masa sekarang kenapa ? iya karena dia tumbuh dan berubah. Sekalipun dia datang kembali dengan seribu alasan tetap saja kita itu udah beda walaupun hati kita masih menggebu mendambakan tapi seperti ada rasa yang hilang dan entah itu apa? seperti kehilangan sesuatu yang sangat penting tapi kita tak pernah tahu kemana seharusnya mencari itu...
Semakin kita paksakan untuk sejalan semakin banyak perdebatan yang dialami, prinsip kita sudah berbeda sekalipun kita sering mencoba untuk sejalan seperti 5 tahun yang silam rasanya percuma. Kita terlalu banyak kehilangan mulai dari kepercayaan, kenyamanan, prinsip yang dipegang, bahkan mungkin perasaan yang tak seindah dulu. Berapa kali komitmen yang kita buat supaya kita bisa kembali seperti dulu lagi ? dan selalu berakhir dengan perbedaan ego masing-masing dan akhirnya tetap sama sama melukai...
Saya mencoba untuk memahami dan saya rasa diapun berusaha untuk memahami tapi kenyataanya kita sama sama merasa tidak dipahami sedikitpun. Mungkin karena kita dulu sempat menghabiskan waktu lebih banyak bersama yang berbeda dengan pasangan lainya, sehingga kita dulu merasa bisa saling memahami dengan baik tapi semakin dewasa justru kita telah banyak berubah karena banyak hal yang terjadi pada hidup kita. Kita sempat mencari bahagia dari insan satu ke insan lain berharap dapat kebahagian seperti yang diinginkan tapi nyatanya 4 tahun berlalu kita masih tetap mencari selayaknya bahagia itu seperti apa. Akhirnya ditahun ke 5 kita dipertemukan kembali tapi rasanya percuma semuanya sudah beda, kita udah beda, saya dan dia pun udah beda? berapa lama lagi kita harus saling menyakiti ? berapa lagi kita harus saling berseteru? ego kita sama sama tinggi? saya merasa paling benar dan dia pun merasakan paling benar?
Seperti patah hati yang berkali kali berulang dan terus berulang. Kita memang tak pernah tahu siapa jodoh kita dan kitapun tak pernah tahu apa yang akan terjadi sama kita dimasa yang datang. Tetapi setidaknya kita pernah sama-sama berjuang dan sama-sama melukai. Ini bukan tentang siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi tentang ada sesuatu hal yang tak akan pernah bisa kita paksakan...
Ibarat koala kumal yang sempat pergi meninggalkan tempatnya selama bertahun-tahun dan ketika si koala kumala itu kembali ternyata tempat nya itu sudah berbeda. Iya seperti kita ~ Radtya dika...
#savememory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan melakukan spam diblog saya dan dilarang untuk berbicara kotor !!!