Senin, 02 November 2015

Ketika Hati Mulai Tak Di Rindukan




Pasangan  adalah seseorang yang bisa memberikan rasa nyaman pada kita, pasangan juga merupakan suatu kebutuhan dalam hidup , karena kita semua insan hidup berpasang-pasangan , dan mana mungkin kita tak butuh pasangan hidup , namun di setiap proses dan perjalanan nya semua itu tidak mudah, terkadang kita selalu di pertemukan dengan pasangan yang salah , atau pasangan yang memang bukan di takdirkan untuk jodoh kita , entahlah siapa yang tau, tapi yang jelas semua orang pasti pernah mengalami manis pahit nya dalam sebuah hubungan , entah itu masih masa pacaran ataupun sudah menikah ...

Katanya mencari pasangan itu hanya masalah mencari kenyamanan, pasangan yang tepat adalah orang yang bisa memberikan kenyamanan, sehingga itu bisa memberikan kebahagiaan yang hakiki, kenyamanan gak di ukur dari seberapa cakep nya dia, bukan masalah fisik, penampilan, dan materi semata , karena kenyaman gak serumit itu, kenyamanan itu jauh lebih sederhana dari itu , kenyamanan hanya dapat di rasakan bukan di lihat , kemudian di pamer kan.

Tapi masalah nya , hubungan itu tidak selalu indah, tidak selalu manis , tidak selalu harmonis , dan tidak selalu berjalan seperti apa yang di ingin kan ,ketika rasa hati mulai redup terus gimana jadi nya ketika sebuah hati mulai tak di rindukan ???

Harapan mulai sirna , ketika sebuah kenyamanan itu mulai redup , iya kejenuhan yang sedang mendera, banyak insan yang menyerah dan lebih memilih insan yang lain yang katanya LEBIH NYAMAN ? terus bagaimana nasib hubungan kita yang telah di lalui ? bukan kah awal hubungan ini juga di awali dengan KENYAMANAN ?

Semudah itu kah ? berpindah ke lain hati ? melirik yang lain ? hanya karena dia lebih fresh lebih baru dan lebih nyaman sehingga membuat hati mu mulai hidup kembali ? ingat semua hubungan itu selalu indah pada awal nya , terasa manis , berbunga-bunga, hal sekecil apapun menjadi special , tak sadar kah bukan kah awal hubungan kita juga begitu ?

Ketika hati mulai tak di rindukan , ketika hati mulai di jauhi , ketika hati mulai di abaikan dan di lupa kan , tak sadarkah ? kalau pasangan kita pun mengalami hal yang sama ketika semua nya terasa hambar , ketika hubungan mulai tak nyaman , ketika kejenuhan dan kebosanan mendera , tapi semua itu adalah cobaan gais, karena hidup itu adalah perjuangan , begitupun sebuah hubungan juga perlu perjuangan , perjuangan untuk sampai ke jenjang pernikahan , dan perjuangan agar rumah tangga itu menjadi sakinah, mawadah , dan juga warohmah , bukankah itu adalah tujuan utama dalam sebuah hubungan untuk menyempurnakan sebagian iman kita sebagai kaum muslim ...

Hati , iya masalah hati siapa yang tau , hati adalah masalah paling rumit, penyakit yang selalu melekat di tiap insan ,hati adalah hal yang paling sensitif ,hati mudah ternoda , hati mudah tergoda, mudah tersakiti dan mudah pula bahagia , tapi bukan berarti hati itu harus di permainkan , mungkin sudah hal umum ketika kita di sakiti dan juga menyakiti , iya karena itu resiko paling dasar dalam hubungan ...

Tapi apa artinya sebuah perjuangan itu , sebuah proses yang di bangun sejak awal , hanya karena hati merasa nyaman itu telah hilang , lalu kenapa tidak mencoba untuk mempertahankan nya ? mencari solusi agar hubungan yang di bangun tidak kandas begitu saja , tapi apa daya kalau perjuangan itu hanya sepihak , iya ujung nya mungkin KARENA KITA BUKAN JodOH , senaif itu kah ? entahlah yang jelas ketika chemistry dalam sebuah hubungan itu sirna dan yang terlibat tidak dapat mempertahankan nya pasti ujung ujung nya bubar, karena kenyamanan itu harus tumbuh secara seimbang antara si cewek maupun si cowok .

Akan tetapi, seiring dengan perjalanan waktu, cinta yang telah dikaruniakan Allah kepada kita semakin mengering  dan akhirnya mati sama sekali. Kondisi ini tentu saja bukan merupakan sesuatu yang datangnya secara tiba-tiba, melainkan pasti ada proses yang menyertainya. Cinta tidak datang secara tiba-tiba, tidak pula hilang secara tiba-tiba. Ada sebab-sebab yang mendatangkan cinta, ada sebab-sebab pula yang menghilangkan cinta. Tatkala faktor yang menjadi sebab hilangnya cinta mulai muncul dan tidak diusahakan untuk diatasi, akan sanggup mengikis habis, secara perlahan tetapi pasti, cinta yang telah tumbuh selama ini layu kembali. Setiap hari ikatan cinta berurai, satu per satu, hingga akhirnya didapatkan kenyataan cinta mereka telah sirna.

Jangan  sepelekan hal-hal yang mungkin dianggap kecil akan tetapi bisa menghilangkan cinta di dalam hubungan anda, seperti kebohongan, ketertutupan, enggan mendapat kritik, bersikap mau menang sendiri, enggan mendengar pembicaraan pasangan, dan lain sebagainya. Demikian juga kebiasaan curhat kepada orang lain yang berlawanan jenis, seperti seorang suami curhat kepada teman wanita yang sekantor dengannya, atau isteri curhat kepada lelaki teman satu tempat kerja.

Yang jadi masalah kenapa rasa nyaman itu bisa hilang ? kenapa hati mulai tak di rindukan ? ketika Jenuh melanda sama artinya dengan kita lari dari rasa nyaman itu sendiri.Memaksakan kehendaknya, bersikap seperti anak kecil yang baru mengetahui kalau diatas langit masih ada langit .Mengangkat permasalahan yang telah berlalu seringkali atau bahkan kita sendiri akan merasa keluar dari rasa nyaman kita.

Ketidakjujuran barangkali merupakan suatu masalah besar dari rasa nyaman, kita akan keluar dari nyaman nya kita ketika dia sudah tidak jujur dalam omongan maupun sikap. Kesibukan dalam beraktifitas satu sama lain akan mendorong kita keluar dari rasa nyaman itu sendiri dan ada perubahan sikap diantaranya yang sudah jelas menghilangkan rasa nyaman itu.

Simple sih sebenarnya, kalau kita merasa nyaman pada sesorang kita pasti tahu apa yang harus kita lakukan. Apakah itu bertahan atau melupakan ? karena ketika nyaman itu hilang berarti hati kita sudah tak di rindukan lagi oleh pasangan .

Sedikit saya pengen cerita, mempunyai rasa nyaman pada seseorang itu sangat sulit. Karena ada dimana masanya kita akan kehilangan dia. Rasa nyaman tanpa memiliki pastinya akan jauh lebih sulit ketika kita berkhayal tentang suatu moment. Ada dimana kalian diantara 2 pilihan yang sulit ketika dia sudah tidak lagi disamping. Bertahan dengan nyaman nya kita atau Kita melupakan rasa nyaman kita kedia dan berani mencoba untuk pindah. Sulit memang, Waktu juga akan berperan penting ketika kalian dihadapkan oleh 2 pilihan tadi. “Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti”

Sesekali cobalah bertanya kepada pasangan kita atau bahkan orang yang membuat kita nyaman. Apakah dia merasakan hal yang sama dengan apa yang kita rasakan ? karena nyaman yang berlebihan juga tidak baik untuk seseorang pemberi rasa nyaman, dan mungkin semua pasti akan merasakan kehilangan seseorang yang membuat rasa nyaman itu.

Jadi menurut saya, NYAMAN  adalah Sebuah kata – kata tanpa ada penjelasan yang sulit dimengerti, sebuah kata yang sulit untuk dijelaskan, rasa nyaman tidak akan membutuhkan alasan kenapa dan mengapa. Karena nyaman hanya bisa kita rasakan, tidak untuk kita jelaskan . Setidaknya disini saya belajar, belajar bagaimana sesuatu yang sulit untuk dijelaskan itu merupakan hal yang sangat penting. Dan mengetahui gimana perih nya ketika sebuah hati MULAI TAK DI RINDUKAN , mulai di abaikan , mulai di lupakan dan akhirnya hati itu tenggelam bersama NYAMAN YANG HILANG.


Apakah ini akhir dari sebuah cerita ataukah awal dari cerita yang baru ,entahlah tapi ini menyakitkan ketika sebuah hubungan harus berjuang sendirian , bertahan dalam hubungan yang terus di sakiti, memaksakan hubungan yang sang nyaman itu telah hilang, berharap pasangan mampu menyembuhkan semua luka tapi justru semua tingkah dia malah memberi luka yang jauh lebih dalam ...

Bila memang harus berpisah , aku akan tetap setia , bila memang ini ujung nya, kau kan tetap ada di dalam jiwa, tak bisa ku teruskan dunia kita berbeda (isyana sarasvati - tetap dalam jiwa) dan mungkin ini ujung cerita ku dengan si bangkong zuma :( :( :( walaupun hampa terasa karena bagi ku semua sangat berarti ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan melakukan spam diblog saya dan dilarang untuk berbicara kotor !!!